Penyakit pada kelamin anak
Anak merupakan salah satu anugrah yang paling berharga bagi semua orang tua, sehingga segala hal akan diupayakan oleh orang tua untuk membuatnya bahagia. Masa kanak-kanak merupakan masa dimana mereka akan mulai mengeksplor segala hal yang baru bagi mereka dan tanpa disadari faktor kebersihan pun terabaikan karena mereka belum menyadari betul tentang pentingnya menjaga kebersihan. Terlebih pada saat sedang asik bermain, segala hal yang datang akan dilupakannya seperti contoh menahan pipis, atau tidak memperhatikan kebersihan setelah buang air kecil. Jika anak memiliki tanda-tanda sering menggaruk area pangkal paha atau nyeri saat pipis, hal tersebut merupakan ciri anak yang memiliki penyakit pada area sekitar kelamin.
Pahami jenis-jenis penyakit pada kelamin anak
1. Ruam popok.
Bagi ibu-ibu modern penggunaan popok kain dirasa kurang efektif, sehingga banyak dari mereka yang lebih memilih popok sekali pakai. Namun terkadang pemilihan popok sekali pakai yang memiliki daya serap rendah akan membuat area sekitar kelamin anak menjadi berwarna kemerah-merahan. Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi area sekitar kelamin anak yang lembab, dan perlu diwaspadai kalau ruam bisa menyerang anak laki-laki ataupun perempuan. Untuk mengurangi ruam popok pada anak, ibu dapat menggunakan krim pelindung kulit untuk mengatasi iritasi serta rajin mengganti popok minimal 3-4 sehari.
2. Bintil-bintil dikelamin.
Area kelamin anak yang lembab dapat menyebabkan bintil atau jerawat-jerawat kecil. Sebaiknya ajarkan anak untuk mengeringkan area sekitar kelamin anak sampai kering. Diharapkan dengan membiasakan anak sejak kecil maka dapat mengurangi risiko bintil.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih juga dapat menyerang pada anak-anak, hal tersebut bisa terjadi karena anak yang sering menahan pipis pada saat sedang bermain dan jarang mengkonsumsi air putih. Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakti E.coli (bakteri yang hidup di anus) yang masuk melalui uretra (lubang saluran kemih) dari rectum sehingga menyebabkan infeksi. Cara mencegahnya dengan mengingatkan anak untuk tidak menahan kencing dan rajin mengkonsumsi air putih.
4. Fimosis
Fimosis adalah kondisi yang disebabkan peradangan kulit bagian depan kemaluan atau trauma akibat benturan. Ujung kemaluan ini akan mengkerut dan tidak dapat ditarik kebagian pangkal untuk dibersihkan. Akibatnya anak akan merasa nyeri saat buang air kecil sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Solusi untuk mencegah fimosis ini adalah dengan melakukan khitan (sunat), dengan dikhitan maka ujung kulit pada kelamin anak laki-laki akan dibuang sehinnga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit fimosis ini.
Kalau mau khitan solusinya hanya di Griya Khitan karena Griya Khitan solusi terbaik untuk khitan. #KhitanTanpaSuntik #KhitanTanpaJahit
Klik disini untuk pendaftaran online
Informasi diatas dikutip dari halodoc.com