Kebutuhan Gizi Si Kecil
Gizi si kecil merupakan salah satu faktor yang selalu diperhitungkan oleh semua orang tua, karena pertumbuhan dan perkembangan si kecil memerlukan asupan gizi yang cukup. Gizi untuk si kecil sendiri diperoleh dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi secara langsung oleh mereka, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian khusus. Jika si kecil mengkonsumsi makanan/minuman yang tidak sehat maka hal tersebut bisa mengancam kesehatannya, namun meskipun sebagai orang tua sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan memberikan makanan/minuman yang sehat, terkadang masih mengalami kebingungan dalam memahami tabel nilai gizi yang ada di setiap produk makanan. Padahal tabel nilai gizi inilah yang perlu diawasi agar si kecil tidak salah dalam mengkonsumsi makanan/minuman.
1. Komposisi Gizi
Dalam setiap produk makanan dan minuman terdapat 2 jenis gizi yang terkandung didalamnya, yaitu zat gizi makro dan mikro. Contoh zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, protein, dan serat sedangkan zat gizi mikro adalah zat yang diperlukan dengan jumlah yang lebih sedikit seperti vitamin dan mineral. Untuk anak usia 1-5 tahun yang masih mengalami pertumbuhan fisik memerlukan kandungan gizi seperti protein, kalsium, zinc, selenium dan zat besi.
2. Penamaan Zat Gizi
Setiap tabel nilai gizi biasanya memiliki penamaan gizi yang berbeda-beda. Contohnya seperti gula yang sering ditulis fruktosa, sukrosa, laktosa, maltose, sorbitol, atau sirup jagung. Garam, yang kadang-kadang disebut natrium saja, mono sodium glutamat, natrium nitrit, natrium benzoate, atau natrium klorida, juga sodium atau sodium benzoate. Dan masih ada beberapa penamaan lain tetapi jangan bingung-bingung karena untuk mengakses informasi sudah cukup mudah. Jika tidak tahu bisa browsing melalui internet saja.
3. Ukuran saji dan jumlah sajian perkemasan.
Ukuran saji merupakan total nilai energi yang terdapat dalam satu sajian makanan atau minuman. Biasanya ditunjukan dalam gram, takaran sendok, atau berapa cangkir. Tujuan dari hal ini adalah agar kita bisa lebih mudah dalam membandikan jumlah nilai gizi antar produk yang serupa.
4. Cek angka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi adalah kecukupan rata-rata zat gizi dalam sehari bagi hampir semua orang sehat (97,5%) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh aktivitas fisik, genetik, dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Supaya lebih paham mari kita simak contoh berikut ini:
Jadi dengan mengonsumsi satu gelas susu, anak sudah mencukupi 17% dari kebutuhan protein dalam sehari.
5. Mengkonversi gram dalam takaran sendok
Supaya ngga bingung kami berikan konversi takaran gram dalam bentuk sendok, jadi bisa dikira-kira kecukupan gizinya.
Dan tambahan catatan untuk anak dibawah 1 tahun sebaiknya cari produk yang tidak mengandung gula dan garam karena kebutuhan garam pada bayi yaitu kurang dari 1gr per hari, sedangkan kandungan garam pada ASI ataupun susu formula adalah sebesar 0.4gr yang artinya sudah bisa terpenuhi lewat konsumsi susu saja. Nah untuk konsumsi gula pada bayi sendiri bisa menyebabkan kerusakan gigi dan meningkatkan risiko obesitas pada usia anak.
Sumber: dancow.co.id