Atasi Gagap (Susah Bicara) Pada Anak dengan 5 Terapi Berikut ini yang Terbukti Manjur

Gagap Bicara

Gagap bicara atau suatu kondisi dimana seorang individu susah bicara dalam artian susah dalam mengontrol kata-kata yang ingin ia ucapkan, sehingga banyak terjadi pengulangan kata setiap kali ia bicara. Bentuk bicara gagap adalah tidak terkontrolnya proses pengucapan kata, sehingga membuat banyak pengulangan kata, pemanjangan kata yang berlebih, dan penghentian kata secara tiba-tiba. Menurut Dr, Nathan Lavid, seseorang gagap memproses bahasa lebih lama di otak. ‘boleh jadi mulai bicara sebelum otak mendiktekan caranya kata-kata yang harus di eja. Gagap bicara sendiri bisa terjadi tidak hanya pada orang dewasa tetapi banyak anak-anak juga yang mengalami permasalahan ini.

Gagap bicara pada anak

Sebenarnya gagap pada anak tidak memiliki dampak pada kesehatan namun kondisi ini sangat mempengaruhi psikologis anak karena kebanyakan penderita gagap bicara akan menjadi lelucon bagi lingkungan sekitarnya. Untuk itu jika gagap bicara pada anak tidak sembuh dengan sendirinya maka perlu dilakukan untuk mengurangi kegagapan dalam bicaranya. Dalam mengatasi gagap bicara perlu dicari tahu peyebab mengapa anak bisa menjadi gagap saat bicara karena hal tersebut akan sangat berpengaruh dalam proses penyembuhannya.

Penyebab gagap bicara sendiri bisa terjadi dari berbagai aspek seperti faktor genetic, reaksi stress, ketakutan, aspek fisik yang kurang beruntung dan yang terakhir adalah masalah social. Nah sembari mencari tahu penyebabnya sebagai orang tua juga bisa sambil melakukan terapi yang terbukti manjur dalam mengatasi gagap pada anak.

5 terapi untuk mengatasi gagap bicara pada anak

Adapun 5 terapi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Terapi modifikasi bicara

Jenis terapi yang pertama adalah dengan membantu anak dalam memulihkan kata yang susah diucapkan dan mengganti kata yang dianggap susah oleh anak sehingga anak dapat terbantu untuk menggunakan kata subtitusi lain serta anak bisa menjadi berani untuk bicara.

  1. Terapi membaca dan bernyanyi.

Lhoo ngomong aja susah kok disuruh bernyanyi, tenang dulu terapi yang kedua ini seperti membaca berfungsi untuk menambah perbendaharaan kata serta berbicara dengan keras bisa membantu mengurangi gagap dan dengan bernyanyi gagap anak menjadi hilang, kok bisa? Nyanyian berhubungan dengan otak kanan dan gagap berasal dari otak kiri, itulah mengapa ketika anak bernyanyi akan membuatnya bicara dengan lanncar.

  1. Terapi bicara jangka panjang.

Maksud dari jenis terapi yang ketiga adalah dengan memberikan waktu yang lebih lama pada anak saat ia berbicara. Gagap biasanya terjadi ketika anak berbicara dengan terburu-buru, namun dengan memberikannya waktu yang sedikit lama diharapkan anak dapat berbicara dengan santai dan lancar.

Selanjutnya

  1. Terapi fluency shaping

Kalau dibaca dari jenis terapinya yang pakai bahasa inggris agaknya jenis terapi yang keempat ini susah, eits belum tentu karena yang dimaksud dengan fluency shaping adalah melatih anak untuk berbicara dengan nada yang lunak dan pelan. Gagap juga sering kali dikarenakan berbicara dengan nada tinggi dan suara yang melengking, sehingga faktor tersebut bisa kita hindari dengan fluency shaping.

  1. Bersabar dan selalu motivasi anak

Terapi yang terakhir ini adalah salah satu aspek yang terkadang menjadi bagian yang terlupakan namun sangat penting. Ketika anak sedang belajar sesuatu hal yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah selalu motivasi anak agar semangat anak tidak menurun dan bersabarlah karena setiap anak memiliki daya tangkapnya masing-masing.

Bagaimana sahabat Griya Khitan 5 jenis terapinya sangat mudah untuk dilakukan bukan? Tapi jangan sepelekan hasilnya karena 5 jenis terapi diatas sudah terbukti manjur.

Baca Juga : 7 Macam Senam Otak pada Bayi yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak.

Klik disini untuk pendaftaran khitan secara online

Klik disini untuk terhubung langsung dengan whatasapp

 

#GagapPadaAnak #5JenisTerapiGagap #SolusiTerbaikUntukKhitan #KhitanTanpaSuntik #KhitanTanpaJahit

Referensi : dokteranak.org dan halosehat.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *