Sunat Pada Saat Masih Bayi? Siapa Takut!
Diera moderen ini sudah banyak orang tua yang lebih memilih untuk melakukan sunat bayi atau khitan pada saat masih bayi. Alasannya bermacam-macam ada yang karena fimosis atau menderita penyakit tertentu sehingga harus segera dikhitan, namun ada juga karena ketika sunat di usia anak/remaja akan membuat kerepotan sehingga lebih memilih untuk mengkhitankan pada saat bayi.
Sebenarnya melakukan khitan disaat masih bayi tidak selamanya jelek lho karena khitan pada saat bayi justru memiliki keunggulan berupa proses penyembuhan yang lebih cepat, jika penyembuhan berlangsung lebih cepat otomatis perawatan luka pasca khitan juga lebih singkat, karena pada umumnya penyembuhan luka khitan bayi berada dikisiaran 5 hari saja.
Baca Juga Informasi Lengkap Tentang Khitan Bayi
Bener Nggak Sih Kalau Khitan Pada Saat Bayi, Harus Khitan Lagi Ketika Dewasa?
Lantas bener ngga sih kalau khitan pada saat bayi, harus khitan lagi ketika dewasa karena seiring bertambahnya usia sang anak, kulit juga ikut tumbuh sehingga hal tersebut akan menutupi kepala penis (glants) kembali. Menurut mitos yang terlanjur beredar di masyarakat hal tersebut adalah sebuah ketakutan sebagian orang tua.
Bagaimana penjelasan secara medisnya?
Pada dasarnya sel-sel dalam tubuh selalu beregenerasi namun proses regenerasi sel sendiri berbeda-beda, ada yang membutuhkan waktu cepat untuk beregenerasi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa beregenerasi. Hal tersebut juga berlaku pada ujung kulit penis(preputium) yang terus mengalami regenerasi, tetapi ketika sudah dilakukan tindakan khitan maka proses regenerasi sel tidak berjalan secara sendiri-sendiri karena kulit luar yang telah dipotong akan disatukan dengan kulit bagian dalamnya dan regenerasi sel kulit akan berlangsung secara bersamaan.
Jika regenerasi sel berjalan secara sendiri-sendiri (tidak bersamaan) maka bisa jadi pertumbuhan bagian tubuh tertentu terlihat tidak seimbang. Contohnya telinga seseorang memiliki bentuk yang sama antara telinga kanan dan kiri, hal tersebut menandakan jika pertumbuhan sel berlangsung bersamaan. Mitos mengenai “khitan pada saat bayi maka harus dilakukan khitan lagi ketika dewasa” TIDAKLAH BENAR karena pertumbuhan sel-selnya akan berlangsung bersamaan. Jika terjadi kondisi dimana kepala penis tertutup kembali oleh kulit maka kemungkinan proses pemotongan kulit pada saat khitan yang kurang panjang sehingga akan kembali menutupi glants atau kepala penis.
Buat Anda yang berencena melakukan khitan disaat usia masih bayi tidak perlu takut akan hal tersebut, yang paling terpenting adalah pilih tempat khitan yang memang telah berpengalaman dalam bidang khitan.