Tingkatkan Kecerdasan Otak Bayi, dengan Melakukan 7 Macam Senam Otak berikut ini

Perkembangan Otak Bayi

Kecerdasan anak harus dibentuk sejak masih bayi karena kecerdasan merupakan bekal yang cukup penting untuk mendampingi perkembangan anak. Bayi yang baru lahir bukan berarti belum memiliki kecerdasan, melainkan kecerdasaan tersebut sudah tertanam sejak masih bayi lho. Kecerdasan ini berasal dari faktor genetik, namun kecerdasan bayi juga bisa dibentuk dari faktor eksternal, caranya dengan rajin memberikan stimulus yang tepat kepada bayi agar perkembangan otaknya menjadi semakin sempurna. Stimulus tersebut salah satunya dengan melakukan senam otak pada bayi.

7 Macam Senam Otak

Sejak berusia 3 bulan, otot bayi sudah terbentuk agak lebih kuat, maka pada saat itu bayi sudah bisa diajarkan untuk melakukan gerakan senam otak yang dapat merangsang kecerdasannya. 7 macam senam otak berikut ini dapat meningkatkan tingkat kecerdasan pada bayi, diantaranya sebagai berikut:

  1. Menyentuh dahi bayi

Gerakan senam yang dapat dilakukan adalah dengan mengusap dahi bayi dari kanan ke kiri dan juga sebaliknya. Dengan melakukan hal tersebut dapat mengalirkan darah dari hipothalamus yaitu bagian otak yang fungsinya sebagai pusat integrasi, kepada otak bagian depan untuk memberikan kenyamanan bayi dan mengaktifkan otak depan supaya kemampuan berpikir anak secara logis dan kreatif dapat berkembang dengan baik.

  1. Menyentuh pipi bayi

Mengusap dengan lembut pipi kiri dan kanan bayi secara bergantian dapat memancing refleks pernapasan pada saat bayi menguap, gerakan tersebut dapat meningkatkan volume oksigen yang menuju otak. Selain itu tujuannya agar otot yang biasa digunakan untuk bersuara dan mengunyah bisa menjadi semakin aktif.

  1. Menyentuh telinga bayi

Mengusap telinga bayi dengan lembut pada pinggir daun telinga kiri dan kanan secara bergantian dapat merangsang saraf halus yang berfungsi untuk mengasah sensitivitas telinga dan menajamkan kemampuan pendengaran bayi, keterampilan bicara dan mengeja, meningkatkan daya konsentrasi pada bayi.

  1. Menyentuh bahu bayi

Sentuh dan mengusap lembut bagian bahu kiri dan kanan secara bergantian dan gerakkan kepala bayi ke kiri dan kanan bergantian dan lakukan dengan perlahan – lahan dapat membantu otot leher dan bahu bayi agar rileks dan tidak kaku, hal tersebut berguna untuk meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat.

Selanjutnya

  1. Mengaktifkan tangan bayi.

Bantu kedua tangan bayi untuk merentang lurus ke atas sehingga dapat membuka sekat rongga dada lebih lebar. Lalu rentangkan tangan bayi ke arah berbeda yaitu lurus ke depan dan ke sisi pinggul untuk memperkuat otot dada dan bahu. Relaksasi dan  melancarkan pernapasan dapat melatih koordinasi mata dan tangan bayi.

  1. Gerakan angka 8 sambil tidur

Atur posisi bayi dalam keadaan telentang dan luruskan badan bayi. Gerakkan tangan bayi ke arah kiri dan kanan hingga membentuk angka 8. Lakukan secara bertahap dan bergantian antara tangan kiri dan kanan sebanyak empat kali pengulangan, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi otot mata dan mengaktifkan gerakan pada mata kanan dan kiri, mengurangi ketegangan pada mata bayi, serta mengasah konsentrasi, perhatian dan daya keseimbangan pada bayi.

  1. Gerak menyilang pada bayi

Gerakan anggota badan bayi secara menyilang ini dilakukan bersamaan antara tangan kanan dengan kaki kiri dan tangan kiri dengan kaki kanan. Lakukan perlahan dan jangan memaksa agar bayi santai. Tujuan gerakan ini untuk mengaktifkan hubungan antara kedua sisi otak bayi dan cara melatih otak kanan anak, indera peraba bayi, pendengaran, penglihatan dan konsentrasi. Juga untuk mengaktifkan gerakan mata kiri ke kanan dan sebaliknya, meningkatkan koordinasi organ tubuh bagian kiri dan kanan.

Kesimpulan

Lakukan 7 macam senam otak tersebut secara rutin pada bayi anda agar perkembangan otak anak semakin sempurna dan sang anak memiliki tingkat kecerdasan yang baik. Lakukan secara rutin dan santai, ajak sang anak juga sambil bercanda dalam melakukan 7 macam senam tersebut agar dapat meningkatkan bonding diantara keduanya dan jangan paksakan anak juga untuk melakukan hal ini, mengingat mood anak selalu berubah dengan cepat.

BACA JUGA 4 Macam Penyakit Kelamin Yang Sering Menyerang Pada Anak

Klik disini untuk melakukan pendaftaran khitan secara online

Klik disini untuk terhubung langsung dengan whatasapp

#SenamOtakPadaBayi #TingkatkanKecerdayanBayi #SolusiTerbaikUntukKhitan #KhitanTanpaSuntik #KhitanTanpaJahit

Sumber: dokteranak.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *