Ternyata Akibatnya akan Seperti Ini, Jika Meniup Makanan atau Minuman Panas
Siapa di sini yang punya kebiasaan meniup makanan atau minuman panas? Masuk akal sih, jika kita meniupnya dengan maksud agar cepat dingin, dan dapat segera dimakan. Tapi tunggu sebentar, sebaiknya Anda hentikan kebiasaan tersebut, sebelum terlambat.
Wah, kenapa, kok bisa?
Begini, dalam medis, kebisaan tersebut dilarang, karena:
- Terdapat Kandungan Asam Karbonat (H2CO3)
Senyawa asam karbonat sebenarnya sudah ada di dalam tubuh, dan bertugas untuk mengatur kadar keasaman darah (pH). Normalnya, pH darah adalah 7,35 sampai 7,45. Jika pH lebih tinggi, maka tubuh akan mengalami kondisi asidosis, di mana dapat membahayakan kesehatan, seperti gangguan jantung.
Adanya larangan meniup makanan atau minuman panas tersebut berkaitan erat dengan hal di atas. Tahu kan, jika kita bernapas, maka akan mengeluarkan karbondioksida? Nah, jika tercampur dengan air, maka akan terbentuk senyawa asam karbonat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
- Bakteri H. Pylori
Bakteri ini menyebar melalui pernapasan. Gangguan yang ditimbulkan adalah, dapat menyebabkan luka pada lambung, dari kecil, sampai membesar (tukak lambung). Bayangkan, jika seseorang yang terkena gangguan lambung seperti ini, meniup makanan atau minuman panas, maka bakteri tersebut akan berpindah pada orang lain.
Tak hanya menurut medis, ternyata Rasulullah SAW juga melarang kita untuk meniup makanan atau minuman panas, lho.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Sudah paham? Yuk, lakukan kebiasaan baik bagi demi tubuh kita, dan juga orang lain.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga: Ternyata, Ini Manfaat dari Lapisan Kekuningan yang Terdapat Pada Bayi Baru Lahir
Griya Khitan, Solusi Terbaik untuk Khitan
TANPA SUNTIK
TANPA JAHIT
Like dan Follow akun media sosial kami di:
IG: @griyakhitan
Facebook: Griya Khitan
Google+: Griya Khitan